AFRIKA NAN INDAH MEMPESONA
Sering
Dikira Udik dan Tak Nyaman, 10 Daerah di Afrika Ini Nyatanya Lebih Keren
daripada Kotamu.
Benua
Afrika selama ini sering jadi korban stigma dari orang-orang. Entah dianggap
sebagai daerah miskin, hingga terbelakang dalam segi apa pun.
Apalagi
di film-film, sering ditampilkan juga jika si benua hitam seolah penuh dengan
konflik. Padahal mah aslinya tidaklah seperti itu.
Jika kita
benar-benar menelusuri Afrika, dijamin bakal langsung ternganga terutama oleh
pembangunan kota-kota yang ada di sana. Alih-alih, kumuh dan banyak gubugnya,
beberapa kota di benua ini ternyata sangat maju dan modern.
Bahkan,
maaf-maaf nih, jika dibandingkan dengan kota tempatmu tinggal, rasa-rasanya
daerah di KOTA-KOTA AFRIKA lebih greget.
Gak Selalu Lekat dengan Gurun, Ini 15 Potret Kota Modern di Afrika
Afrika
gak selalu lekat dengan gurun dan kemiskinan
Kelaparan, kekeringan, dan kemiskinan selalu menjadi wajah
benua Afrika dalam pewartaan berita. Namun, ternyata
benua hitam ini memiliki berbagai destinasi wisata unggulan. Selain itu, benua
Afrika sudah banyak mengalami perkembangan karena arus globalisasi dan
pembangunan infrastruktur yang pesat.
1. Kota Johannesburg adalah salah satu kota
modern di Afrika Selatan. Kota ini dipenuhi gedung pencakar langit yang
menjulang tinggi dan mendapat julukan New York versi Afrika
Gak Selalu Lekat Dengan Gurun, Ini 15 Potret
Kota Modern Di Afrika
Gak Selalu Lekat
dengan Gurun, Ini 15 Potret Kota Modern di Afrika
Afrika gak selalu lekat dengan gurun dan kemiskinanta Port Louis, Mauritius (instagram.com/mvince25)
Kelaparan, kekeringan, dan kemiskinan selalu
menjadi wajah benua Afrika dalam
pewartaan berita. Namun, ternyata benua hitam ini memiliki berbagai destinasi
wisata unggulan. Selain itu, benua Afrika sudah banyak mengalami perkembangan
karena arus globalisasi dan pembangunan infrastruktur yang pesat.
Selain punya panorama alam yang elok, kota-kota di Afrika sudah banyak
mengalami perubahan yang lebih modern. Kamu bisa melihat potret kota modern di
Afrika berikut ini. Simak, yuk!
1. Kota Johannesburg adalah salah satu kota
modern di Afrika Selatan. Kota ini dipenuhi gedung pencakar langit yang
menjulang tinggi dan mendapat julukan New York versi Afrika
Kota Johannesburg (instagram.com/travelandstay_sa)
2. Terkenal dengan piramida Giza, Kairo berkembang
pesat menjadi kota modern. Kota Kairo juga menjadi pusat pendidikan muslim
dengan beragam universitas, termasuk kampus termasyhur Universitas Kairo
Kota Kairo, Mesir
(instagram.com/egypt.explores)
3. Terletak di pesisir Samudera Hindia, Stone
Town menjadi destinasi wisata menarik para turis. Ibukota Zanzibar ini
merupakan salah satu situs warisan UNESCO dengan gang-gang khas kota yang
berliku
4. Ibukota Rwanda, Kigali menjadi kota
terbersih di Afrika. Kota Kigali adalah kota dinamis dengan bangunan-bangunan
unik dan kerlap-kerlip cahaya lampu di malam hari
Kota Kigali, Rwanda (instagram.com/fly_to_rwanda)
5. Accra adalah kota pelabuhan terbesar di
Ghana. Kota metropolitan ini merupakan tempat liburan favorit bagi para
miliader kaya raya, banyak kawasan dan resort mewah menjamur di kota ini
Kota Accra, Ghana (instagram.com/ghanapeople)
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata di
Durban, Salah Satu Kota Cantik di Afrika Selatan
6. Kota Dar es Salam memiliki arti tempat yang
damai, pernah menjadi Ibukota Tanzania. Dar es Salaam menjadi pusat ekonomi
paling maju dan ramai di Afrika timur
Kota Dar es Salaam, Tanzania (instagram.com/mydaressalaam)7.Ibukota dari Kenya, Nairobi terdapat bangunan dengan paduan infrastruktur modern dengan gaya tradisonal. Daya tarik utama dari kota ini adalah akses Taman Nasional yang berada di pinggir kota. Taman Safari Nairobi berisi satwa-satwa eksotis, termasuk badak hitam dan jerapah
Kota Nairobi, Kenya (instagram.com/fidel_tall)
8. Kota Port-Louis, Mauritus memiliki banyak
pantai eksotis untuk dikunjungi. Selain itu, negara Mauritius punya PDB
tertinggi di Afrika dengan kota Port-Louis sebagai pusatnya
6
Fakta Menarik Pantai Gading, Salah Satu Negara di Dunia yang Punya 2 Ibu Kota
Pantai Gading merupakan
negara yang terletak di pesisir barat Afrika. Pantai Gading berbatasan
di utara dengan negara Mali dan Burkina Faso, di timur dengan Ghana, di selatan
dengan Teluk Guinea, di barat daya dengan Liberia, dan di barat laut dengan
Guinea.
Mengutip dari Britannica, Jumat (12/5/2023), Ibu kota Pantai
Gading adalah Yamoussoukro dan Abidjan. Sebelumnya Pantai
Gading merupakan salah satu negara kolonial Prancis, maka tak heran jika bahasa
resmi negara ini yaitu bahasa Prancis
Nama Pantai Gading sering diterjemahkan dalam berbagai
bahasa, misalnya Ivory Coast dalam bahasa Inggris, Elfenbeinküste dalam bahasa
Jerman dan Costa de Marfil dalam bahasa Spanyol. Pada Oktober 1985 pemerintah
Côte d'Ivoire meminta agar negara ini disebut demikian dalam semua bahasa.
Berdasarkan hukum nasional Côte d'Ivoire, nama negara ini
tidak boleh diterjemahkan dari bahasa Prancis. Masih banyak hal
mengenai Pantai Gading, berikut enam fakta menarik
Pantai Gading yang dirangkum Liputan6.com pada Jumat
(12/5/2023).
1. Perngekespor Biji Kakao
Terbesar Dunia
Pantai
Gading adalah pengekspor biji kakao terbesar di dunia dan pengekspor
barang terbesar keempat secara umum di Afrika sub-Sahara yang diikuti
Afrika Selatan, Nigeria, dan Angola. Tak heran Pantai Gading memiliki
pendapatan per kapita yang relatif tinggi.
Disebutkan harga biji kakao diperkirakan
akan meningkat secara dramatis pada tahun-tahun mendatang. Pantai Gading juga
terus mengembangkannya, perkebunan Cokelat di Negara ini banyak sekali menyerap
tenaga kerja dari negara-negara tetangga seperti Ghana, Liberia, Sierra Leone,
Guinea, Senegal, Guinea Bissau, Cape Verde, Nigeria, Benin, dan Togo.
Selain Cokelat, hasil utama pertanian di Pantai
Gading adalah kopi, karet, tebu, kelapa, dan kelapa sawit. Pantai Gading juga
memiliki sekitar 100.000 petani karet.
2. Negara Berbahasa Prancis
Terbanyak Ke-3 di Dunia
Pada 1842 Prancis
menjajah Pantai Gading sebagai protektorat lalu secara resmi menjadi koloni
pada 1893, sebelum menjadikannya bagian dari Federasi Prancis Afrika Barat pada
tahun 1904. Faktanya, negara ini merupakan negara berbahasa Prancis terbanyak
ketiga di dunia.
Di mana bahasa Prancis
adalah satu-satunya yang dijadikan bahasa resmi. Dengan jumlah penduduk sekitar
5,5 juta jiwa, Abidjan adalah kota dengan populasi berbahasa Prancis terbesar
ketiga di dunia.
3. Ekonomi Tumbuh Cepat
karena Pajak Ekspor Pertanian
Ekonomi Pantai Gading tumbuh lebih cepat daripada kebanyakan negara Afrika lainnya sejak kemerdekaan. Salah satu alasan yang memungkinkan untuk hal ini yaitu pajak untuk pertanian ekspor.
Pantai
Gading, Nigeria, dan Kenya adalah pengecualian karena penguasa mereka sendiri
adalah penghasil tanaman uang yang besar, dan negara-negara yang baru merdeka
itu tidak mau mengenakan tarif penalti pajak pada ekspor di bidang pertanian,
dengan hasil agar ekonomi mereka berjalan baik.
4. Situs Warisan Dunia
UNESCO di Pantai Gading
Pulau terapung atau L’île Flottante di Abidjan,
Pantai Gading (Dok.Instagram/@ile_flottante_abidjan/https://www.instagram.com/p/B4IiaN1JqBx/Komarudin)
Pantai Gading punya
setidaknya lima situs warisan dunia UNESCO. Kota bersejarah Grand Bassam
merupakan salah satu peninggalan dari kota kolonial akhir abad ke-19 dan awal
abad ke-20.
Lalu ada Taman nasional Comoe sebagai salah
satu kawasan lindung terbesar di Afrika Barat. Pantai Gading memiliki cagar
alam Gunung Nimba memiliki flora dan fauna yang sangat kaya dengan spesies
endemik.
Taman Nasional Comoe awalnya didirikan pada
1953 sebagai cagar alam Bouna-Komoé. Pada 1968 diperluas dan ditetapkan sebagai
taman nasional. Terdiri dari sekitar 4.440 mil persegi hutan sabana, Komoé
memiliki konsentrasi satwa liar terbesar di negara ini, termasuk antelop, kuda
nil, singa, monyet, dan hewan lainnya.
5. Wisata di Pantai Gading
Berbagai tempat
bersejarah yang menarik di Pantai Gading terdapat di ibu kotanya. Objek
Wisata di Yamoussoukro misalnya, berupa bangunan The Basilica of Our Lady
of Peace. Bangunan gereja katedral ini memiliki desain arsitektur rustic.
Mengutip dari laman
Tripadvisor, Jumat (12/5/2023), bangunan ini terselip di kota yang hampir tidak
terpelihara, sangat layak untuk didatangi. Fitur dan detailnya menunjukkan
bahwa banyak sumber daya digunakan untuk membangun Basilika ini. Wisatawan
dapat melakukan perjalanan sehari dari Abidjan untuk menuju tempat ini.
Kunjungi juga objek
wisata di Grand Bassam dengan sederet bangunan arsitektur kunonya. Salah
satunya Musee National des Costumes yang merupakan salah satu bangunan
bersejarah di Pantai Gading.
6. Kuliner di Pantai
Gading
Kedjenou,
hidangan semur ayam di Pantai Gading. (Dok: Instagram @michaeltebili)
Mengutip
dari TasteAtlas, Jumat (12/5/2023), Plakali merupakan hidangan tradisional
Ghana dan Pantai Gading yang ditandai dengan teksturnya yang bertepung dan
lengket. Hidangan dibuat dengan mengukus dan menumbuk akar singkong.
Makanan ini mungkin sering terasa
asam sebab fermentasi akar singkong sebelum dimasak. Plakali biasanya dikonsumsi
sebagai pendamping sop kacang tanah atau kacang enau.
Di samping itu ada Sauce
d'arachide, Saus beraroma Pantai Gading ini terdiri dari selai kacang,
air, cabai pedas, tomat, bawang putih, dan bawang merah. Jenis saus ini paling
sering digunakan sebagai saus pengental dalam masakan ayam. Biasanya disajikan
di atas nasi putih yang berbulir panjang.
Kemudian Kedjenou yaitu
hidangan semur ayam tradisional yang diolah dengan potongan ayam, terong,
tomat, okra, bawang merah, cabai, jahe, thyme, bersama bawang putih, dan kaldu
ayam. Bahan-bahan tersebut ditempatkan dalam pot tanah liat tertutup yang disebut canari
kemudian diletakkan di atas bara panas.
Panci dikocok secara berkala agar
bahan tidak lengket di panci. Lantaran unggas tidak begitu empuk di daerah
tersebut, rebusan dimasak dalam waktu lama. Setelahnya, kedjenou biasanya
disajikan bersama attiéké (lauk bertepung) atau nasi putih.
JADILAH
BAGIAN ORANG KAYA ASIA AFRIKA!
KAMI
SIAPKAN MODAL 100 MILYAR RUPIAH PER ORANG
UNTUK
JOIN BISNIS INDONESIA – ABIJAN AFRIKA
Sejak
TERBENTUKNYA BRICS , yang merupakan forum sosial-ekonomi dan politik
internasional yang menggabungkan lima negara anggota Brasil, Rusia, India,
Cina, dan Afrika Selatan , menyusul gabung Negara-Negara Asia Afrika lain dan
Timur Tengah.
Mereka
sepakat Berbisnis International nya Menggunakan Mata Uang Negara Masing-Masing!
Tidak lagi Menggunakan Dolar AS!
Sementara ABIJAN – kota
Bisnis Terbesar di Pantai Gading Memilih Bertransaksi menggunakan Mata Uang
Digital Currency YEM (Your Everyday Money)
Keterangan
Lengkap Klik : tinyurl.com/9v53danm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar