IKN- IBUKOTA NUSANTARA

 IKN MELIMPAH PEMINAT INVESTASI – LEBIH 27 SUBCRIBER DES22

 


CEK DI VIDEO YOUTUBE BERIKUT- KLIK DISINI;

https://youtu.be/s8rpp2BuAZQ


Budi Gunawan Ingatkan IKN Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi dan Lingkungan Hidup

 


Kepala Badan Intelijen Negara (Kabin), Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan mengatakan, diskusi tentang sumber pendanaan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) harus tetap dalam perspektif tujuan awalnya. Yaitu sebagai pusat pertumbuhan baru perekonomian Nasional.

Dia mengungkapkan, pertumbuhan yang selama ini terpusat di Jawa harus diperluas ke kawasan lain. Kalimantan dipilih karena posisi dan potensinya yang ideal untuk tumbuh berkelanjutan.

"Pemindahan IKN ke kawasan yang relatif mentah tapi sangat potensial ini berdasarkan visi ekonomi berkelanjutan; tidak hanya dari aspek lingkungan hidup, tapi juga aspek pertumbuhan ekonomi. Potensi ini yang sedang dikelola Pemerintah agar pada saatnya nanti dengan sendirinya akan menjadi mesin pertumbuhan secara berkelanjutan," kata Budi di Jakarta, Sabtu (2/4).

Dia menerangkan, pemerintah telah memulai pembangunan infrastruktur dasar, dilanjutkan pembangunan Istana dan gedung-gedung pemerintahan. Sehingga pemindahan aparatur negara sudah bisa dilaksanakan bertahap hingga 2024.

Secara simultan, pemerintah melalui APBN, juga akan membangun infrastruktur dasar di seluruh kawasan IKN yang akan menjadi pemicu pembangunan berkelanjutan tadi.

"Pendanaan urunan masyarakat dalam pengertian filantropi atau sumbangan hanya sebagian saja, sebagai simbol gotong royong Bangsa mewujudkan ibu kota negaranya. Selebihnya, energi pertumbuhan IKN tetap berasal dari potensi ekonominya yang berkelanjutan," ungkap Budi.

Urun dana masyarakat dalam perspektif ekonomi berkelanjutan, menurutnya, skema pembiayaan campuran (blended finance) yang banyak diadopsi untuk mensukseskan proyek-proyek kolosal di berbagai belahan dunia. Skema ini tidak hanya mampu mengumpulkan modal yang besar tetapi juga bisa memberikan energi pertumbuhan yang sangat panjang karena mensinergikan banyak sumberdaya untuk satu tujuan besar.

"Skema blended finance ini diisyaratkan Undang-undang Nomor 13/2022 tentang IKN. Bahwa selain didanai dari APBN, pembiayaan IKN Nusantara juga menggabungkan dana yang diperoleh dari BUMN, potensi daerah, perbankan nasional, perusahaan swasta, hingga individu entrepeneur masyarakat. Skema ini dapat memenuhi kebutuhan pembiayaan IKN untuk menjadi pusat pertumbuhan 10, 20 tahun ke depan," jelasnya.

SUMBER; https://id.berita.yahoo.com/budi-gunawan-ingatkan-ikn-sebagai-085016185.html

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar