Heboh Pencipta Bitcoin Bohong Diseret ke Pengadilan
TECH
- Redaksi, CNBC
Indonesia
07 February 2024 08:40
Jakarta,
CNBC Indonesia - Ahli
komputer yang mengaku sebagai pencipta bitcoin sedang menjalani sidang di
Inggris. Pelaku industri bitcoin menuduhnya hanya mengaku-ngaku dan
memalsukan dokumen demi membuktikan diri sebagai pencipta mata uang kripto
tersebut.
Warga negara Australia bernama Craig Wright
mengaku sebagai "Satoshi Nakamoto" yaitu penulis buku putih yang
menjadi fondasi teknologi kripto terbitan 2008.
Klaim Wright tidak diterima oleh sekelompok
pelaku industri bitcoin yaitu Aliansi Paten Terbuka Kripto (COPA).
COPA melayangkan gugatan agar teknologi bitcoin tetap berstatus
sumber terbuka (open source) dan menghentikan rentetan gugatan yang diajukan
Wright ke pengembang software bitcoin.
COPA meminta agar Pengadilan Tinggi London
memutuskan bahwa Wright bukan Satoshi. Wright, menurut organisasi tersebut,
berulang kali melakukan pemalsuan dokumen demi membuktikan dirinya sebagai
pencipta bitcoin. Selain itu, cerita Wright dinilai berubah-ubah setiap kali
ada celah dalam narasinya.
PILIHAN REDAKSI |
Wright membantah dirinya mengandalkan catatan
palsu untuk membuktikan dirinya adalah Satoshi. Menurutnya, penerbitan dokumen
yang tidak autentik adalah ulah pengacaranya.
Proses pemaparan bukti dalam persidangan Wright,
yang berusia 54 tahun, dijadwalkan berlangsung 6 hari. Reuters melaporkan
proses jalannya persidangan.
Pengacara COPA, Jonathan Hough, bertanya kepada
Wright dalam persidangan, "Apakah Anda pernah memalsukan dokumen untuk
mendukung klaim bahwa Anda adalah Satoshi Nakamoto?" Wright menjawab
"tidak" dengan tegas.
"Apakah Anda dengan sadar memberikan
dokumen palsu sebagai dukungan klaim bahwa Anda Satoshi Nakamoto,"
kata Hough. Wright sekali lagi menjawab, "Saya tidak pernah."
Hough mengajukan sejumlah bukti dokumen
palsu yang ia tuduh berasal dari Wright, termasuk karya ilmiah dan catatan
tangan. Wright berulang kali menyatakan dokumen-dokumen tersebut adalah asal
mula keputusannya menggunakan nama Satoshi Nakamoto.
COPA menyatakan dokumen yang digunakan
Wright mengandung tanda waktu palsu supaya tampak dibuat sebelum buku putih
tentang bitcoin beredar di publik.
Wright bergeming. "Jika saya memalsukan
dokumen, hasilnya akan sempurna."
Sumber;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar