6.07.2021

INVESTASI PERTAHANAN JOKOWI

 


By: Zeng Wei Jian

Infrastruktur sudah. Benzin 1 harga di Papua. Ormas radikal dilarang. Tapi blum dibrantas total. Provokator sudah dibui. Blum semua. Blum kapok. Tax amnesty. Beberapa Jokowi's iconic legacies. Tinggal satu; Defense Legacy. Memperkuat Indonesian's military muscle.

 

Ga mudah. Bisa-bisa dibredel. Pembusukan sudah dirilis. Amerika World Police & South east Asian neighbor-state ngga bakal suka. Militer Indonesia ngga bole kuat. Perpres Pertahanan 25 tahun is the game changing.

China menaikan military expenditure selama dua dekade. Tiap tahun naik By double-digit percentages. Inggris kalah tahun 2008. Tiga kali lebi besar dari budget Jepang & Perancis. Hanya United States & China to have a triple-digit defense budget (in billions of U.S. dollars).

 

Taiwan, Jepang, South Korea, India, Human Rights Watch, NATO dan sebagian negara Asia Tenggara cemas. Lalu brizik.

 


Foreign expert menuding Beijing's public budget bukan angka real. To undercount China's real spending on military modernization. Budget militer sebenarnya jauh lebi besar dari yang diumumkan resmi.

 

China menyatakan, "the world has nothing to fear from its military spending which is needed for legitimate defensive purposes, and that the money spent on the PLA pales in comparison with U.S. defense expenditure".

 

Kenaikan budget pertahanan merupakan konsekuensi dari akselerasi modernisasi China's national defense dan armed forces. Sebagai "investasi" to uphold China's sovereignty, security, territorial integrity and ensure its peaceful development".

 

China menghadapi internal security problems. Aksi unras berkembang dari 8700 di tahun 1993 menjadi 90 ribu kasus di 2010. Resiko potensi destabilisasi domestik jadi perhatian pemerintah. Foreign spies operasi terbuka di Hongkong. Menghasut, fitnah, framing media, mobiliasi massa, deskreditkan pemerintah dan sebagainya.

 

Indonesia ngga sekuat China. Challenges modernisasi Alutsista ngga sebesar China.

 

Negara tetangga & aggressor bergidik apabila tiba-tiba Indonesia punya beberapa squadron fighter jets melayang protect teritori udara. Ada navy fleet lengkap dengan frigate & destroyer. Helicopter meraung. Prajurit AD dilengkapi gadget canggih. Ratusan drone (maybe). Piranti hi-tech buat TNI makin confident rilis urban war. Teroris dikunci. Industri Alutsista dalam negeri mulai dibangun.

 

Semuanya proyeksi pertahanan 25 tahun yang diadakan sekarang. Di Periode #2 President Joko Widodo & Menhan Jenderal Prabowo Subianto. Bayarnya kredit. Nyicil 20 tahun. Beban Utang ngga berubah. Anggaran Pertahanan tetap 130 triliun.

 

Bedanya di multiple benefits. Harga lebi murah. Transfer of technology. Broker bedil gigit jari. Kuatnya Indonesia military muscle ubah landscape regional power. Para war planner harus menciptakan simulasi baru.

 

Jokowi's investasi pertahanan trigger stabilitas. Akhirnya berimbas pada investasi ekonomi & penguatan ekonomi Indonesia. Briliant idea, isn't it?

 

THE END

 

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=245120114047597&id=100056488292269

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar