HIDUP INI SEMENTARA - MARI MAWAS DIRI
Henry Soetio asal kota Malang - 48 tahun, boss PCM tambang batubara di Kalsel yg produksi 6 juta ton/thn & punya 3 private jet & puluhan mobil mewah, 19 Juli 2021 meninggal dunia menghadap Sang Pencipta akibat covid. Beliau dirawat di RSPAD dr Terawan dibawa jet pribadinya namun tidak tertolong. Koleksi mobilnya spt showroom, tp sayang tidak bisa dibawa mati... hidup ini sementara. Mari mawas diri & berjaga2. Sewaktu2 kematian datang menjemput kita, sdh siapkah kita ? Sebaik baik nasehat adalah kematian π
Henry Soetio Pengusaha Malang Meninggal, Ini Profil Sang Bos Batubara
Kabar duka menyelimuti dunia bisnis di Indonesia, karena salah seorang pengusaha batubara asal Kota Malang, Henry Soetio meninggal dunia, Senin (19/7) kemarin.
Crazy Rich Malang, Gilang Widya Pramana melalui akun instagramnya @juragan_99 menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya Henry Soetio.
Gilang juga mengupload postingan duka cita tersebut pada Senin (20/7) kemarin, berupa foto-foto momen kebersamaan dengan Henry.
Gilang membumbui unggahan itu dengan caption, “Hancur hati ini berkeping-keping mendengar kabar kokoku meninggal dunia”
“Ya Allah aku bersaksi bahwa kokoku ini orang yang paling baik, orang yang paling tulus. Tempatkan kokoku di Tempat yang terbaik. Aminnnππππππ”
Gilang sendiri mengaku sangat terkejut usai mendapat kabar meninggal dunianya Henry. Apalagi, Gilang mengenal Henry Soetio sebagai seorang pengusaha Malang yang teladan.
“Kaget luar biasa, ini saya takutkan ketika Pak Hendro sakit, dari awal sakit hingga akhirnya kejadian meninggal. Bener-bener kehilangan yang luar biasa,” ujar Gilang kepada Kabarmalang.com, Selasa (20/7).
Gilang mulai mengenal dan berinteraksi dengan Henry sejak tahun 2015. Sejak saat itu, Henry yang bos batubara itu juga sudah menganggap Gilang sebagai adiknya sendiri.
“Jadi sudah hampir 6 tahun kami berteman. Saya banyak belajar ilmu bisnis di Pak Henry. Pak Henry orang yang benar-benar panutan buat saya,” jelasnya.
“Jujur, karena sejak tahun 2015 saya ngefans dengan beliau, saya jadikan panutan. Dan bisa dekat seperti seorang adik itu suatu berkah bagi saya,” sambungnya.
Dalam kesaksiannya, Gilang menyebut Henry sebagai sosok yang walaupun kaya raya, namun begitu baik dan rendah hati kepada siapapun.
“Orangnya humble (rendah hati). Termasuk orang yang kaya tapi dia tidak pernah merendahkan orang lain, dan dia benar-benar jadi panutan saya, sosoknya sangat luar biasa,” tutup Gilang.(fat/yds)
https://kabarmalang.com/24466/henry-soetio-pengusaha-malang-meninggal-ini-profil-sang-bos-batubara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar