1.29.2017

Megawati Tertawa Begitu Dengar Rizieq Ingin Dimediasi Polisi

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri tertawa ketika mengetahui keinginan pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab agar segala permasalahan hukum dapat diselesaikan secara kekeluargaan, termasuk terkait pidato Megawati Soekarnoputri pada peringatan HUT ke 44 PDI Perjuangan yang dianggap Rizieq mengandung unsur penistaan agama dan suku bangsa. Rizieq mengatakan seharusnya polisi memediasi permasalahan tersebut.
‎"Ya kita nggak ada masalah kok apa yang mesti dimediasi. Nggak ada masalah, ibu (Megawati) cuma ketawa aja dia, 'opo iki,' kan begitu. Nggak ada kita masalah itu," kata politikus PDI Perjuangan Junimart Girsang di DPR, Jakarta, Rabu (18/1/2017).
Junimart mengatakan Megawati merupakan tokoh yang tidak alergi dengan dialog.
"‎Ibu Mega sangat merakyat kalau mau duduk bareng mintalah duduk bareng. Minta aja duduk bareng kalau ibu ada waktu. Tapi kita saja sulit untuk duduk bareng sama ibu," tutur anggota Komisi III DPR.
Junimart menegaskan PDI Perjuangan tidak akan memberi toleransi terhadap pernyataan-pernyataan yang mengandung unsur pencemaran nama baik.
"Dan, kami dari PDI Perjuangan tidak akan menolerir ucapan-ucapan yang betul membuat bertujuan kepada pencemaran nama baik. Yang bertujuan kepada pembunuhan karakter tidak boleh begitu," kata dia.‎
‎Di Komisi III DPR, kemarin, Rizieq mengatakan alangkah baiknya jika permasalahan tersebut didialogkan secara kekeluargaan.
Rizieq tidak ingin didorong-dorong untuk melaporkan isi pidato Megawati ke polisi.
Rizieq mngaku akan meminta maaf kalau ternyata salah memahami pidato Megawati. Tapi, dia juga meminta Megawati untuk mengklarifikasi jika pidatonya salah.
Rizieq mengaku menahan diri untuk melapor polisi. Dia berharap polisi bisa memediasi.

Insaf Jadi Paranormal, Begini Tampang Ki Joko Bodo Sekarang

Nama Ki Joko Bodo begitu terkenal di telinga masyarakat. Sebagai paranormal, Joko Bodo kerap meramal masa depan. Dulu, penampilannya Joko Bodo juga sangat 'angker'. Kerap memakai jubah hitam, berrambut gondrong, serta wajah yang misterius.


Kini, setelah lama tak terdengar, Ki Joko Bodo, rupanya memutuskan pensiun dari dunia paranormal. Dia pun mengubah penampilannya yang membuat pangling.
Penampilan Ki Joko Bodo terlihat lebih rapi. Rambutnya dipangkas pendek, serta mencukur habis kumis serta jenggotnya.
Foto terbaru Joko Bodo ini diposting oleh akun gosip @igtainment di Instagram. Akun tersebut juga menyebut bahwa mantan paranormal tersebut telah alih profesi menjadi pembimbing travel umrah.
"Ini Ki Joko Bodo sekarang yang lebih ganteng gimana gitu Gak kayak biasanya. Dan minshay denger-denger dia udah berhenti jadi paranormal dan sekarang jadi Pembimbing travel umrah," tulisnya dalam caption foto.

Dalam foto tersebut tampak Ki Joko Bodo mengenakan kaos berwarna kuning sembari mengacungkan dua jari ke arah kamera.
Netizen pun mengomentari penampilan baru Ki Joko Bodo.
"Kalau papasan dijalan aku gak bakal tahu kalo dia ki joko bodo bedaaaaaaa," seru @widiyati_soemarno.
"Bersih, berisi. Tobat. Mantaf," tambah @boenmay.
"Udah tobat dia. lebih cakep muka lebih cerah..alhamdulilah," tulis @popindyra21.
"Cakep gini lebih berwibawa," puji @mybrandedori.

"Ya ampuuuunn beda banget, kaya bukan JoDo. Alhamdulilah kembali menjadi lebih baik," tulis @rr.cosmetics.id

1.27.2017

Pria Ini Mengaku Terkuat di Dunia, Sarapannya 36 Butir Telur

Kalau berbicara mengenai manusia terkuat, dalam pikiran kita yang muncul mungkin bisa saja manusia-manusia super di film-film laga. Tapi jangan salah Ladies, dikutip dari laman dailymail.co.uk, seorang pemuda berusia 25 tahun asal Pakistan mengaku bahwa ia adalah manusia terkuat di dunia. Dengan berat badan mencapai 436 kg atau hampir setengah ton dan tinggi badan 190 cm, pemuda yang bernama Arbab Khizer Hayat mengaku memiliki kekuatan super.

Pemuda yang berasal dari Kota Mardan, Pakistan ini memiliki kemampuan fisik yang luar biasa. Ia bisa menarik mobil atau traktor dengan mudahnya. Ia juga bisa menahan laju mobil serta traktor hanya dengan tangan kosong. Yang bikin heboh lagi, pemuda yang akrab dipanggil Khan Baba ini pernah mengangkat barbel seberat 5.000 kg pada kejuaraan angkat besi di Jepang pada tahun 2012.

Menurut Khan Baba, tubuhnya terus tumbuh besar dan tinggi saat usianya 18 tahun. Sejak saat itu, pemuda yang memang merupakan anak dari sebuah keluarga kaya raya di Pakistan ini memutuskan memperkuat dan memperbesar tubuhnya. Setiap pagi, ia bisa menghabiskan 36 butir telur untuk sarapan. Ia juga menghabiskan empat ekor ayam, tiga kg daging sapi dan lima liter susu.



Khan Baba mengatakan, "Aku merasa bersyukur Tuhan telah memberiku tubuh ini. Tidak ada orang yang sepertiku dan memecahkan rekor menjadi manusia terkuat. Aku tidak memiliki penyakit apapun. Aku sehat dan bugar. Aku begitu nyaman dan bangga dengan tubuhku. Hanya saja, aku merasa kesusahan saat masuk dan keluar dari mobil."

Pemuda yang mengaku sebagai Hulk dari Pakistan ini mengungkapkan bahwa ia ingin mengikuti kompetisi gulat WWE. Ia bercita-cita bisa mengalahkan semua lawannya dan sosoknya dikenal oleh semua orang di dunia.

"Aku dicintai dan dikagumi oleh banyak orang di sini. Banyak dari mereka yang datang ke rumah dan meminta foto denganku. Aku bahagia. Tapi aku belum puas dengan itu semua. Aku ingin dikenal oleh semua orang di dunia. Aku ingin menjadi bintang dunia." Tambahnya.

Meski Khan Baba kerap menunjukkan foto dan video yang membuktikan kekuatannya, sebagian netter yang meragukan kekuatannya. Seorang netter mengatakan, "Dia selalu memakai pakaian tertutup. Hanya wajah dan telapak tangannya yang terlihat. Dadanya lebih besar dari bagian tubuhnya yang lain. Apa iya jika pemuda ini benar-benar kuat?" Netter lain mengatakan, "Apanya yang kuat? Dia hanya mencari perhatian saja. Aku pernah melihat orang yang lebih gemuk dan tinggi darinya. Tidak ada yang istimewa dari pemuda ini."

Kalau menurut kamu, apa nih tanggapan kamu Ladies? Kuat atau pun tidak fisik Khan Baba, semoga dia sehat selalu dan pola hidup yang dijalankannya selama ini tidak membuat fisiknya justru menjadi sarang penyakit. Apalagi jika mengingat sarapannya saja 36 butir telur setiap harinya

1.25.2017

Rizieq Tersangka, Jokowi Unjuk Gigi, SBY Ketar-Ketir

Rizieq Shihab akhirnya hampir pasti mengikuti jejak Ahok sebagai tersangka. Kalau Ahok menjadi tersangka penistaan agama, maka Rizieq akan menjadi tersangka penistaan Pancasila nantinya. Bedanya, sebelum Ahok menjadi tersangka, Rizieq harus mengerahkan jutaan massa 411 dengan biaya ratusan milliar Rupiah. Sementara untuk menjadikan Rizieq tersangka, tak perlu ada demo apapun dan hanya menelan biaya beberapa ribu Rupiah saja.
Informasi Rizieq sebagai tersangka diperoleh setelah Kejaksaan Tinggi Jawa Barat menerima surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) kasus dugaan penodaan Pancasila dari penyidik Polda Jawa Barat. Dengan demikian status perkara yang menjerat pemimpin ormas FPI, Rizieq Shihab ini telah dinaikkan ke penyidikan.

Baca :
 Polisi Naikkan Status Kasus yang Menjerat Rizieq Shihab ke Tahap Penyidikan
“Jadi Kejati Jabar itu telah menerima SPDP atas nama tersangka Habib Rizieq, dua hari yang lalu,” kata Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kajati) Setia Untung Arimuladi, di kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis, 19 Januari 2016 sebagaimana dilansir Liputan6.com.

Rizieq tersangka (tinggal menunggu pengumuman dari kepolisian), adalah keputusan terbaik di saat yang tepat. Jika Rizieq diproses saat dia menggelembung tinggi, maka ia akan memicu terjadinya kekacauan. Namun kini situasi telah berhasil dikendalikan oleh Jokowi dan Tito. Jadi proses hukum dan penetapan tersangka kepada Rizieq sudah tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan. Rizieq sudah lunglai alias pincang.

Selama ini laporan-laporan yang menjerat Rizieq terkesan ditunda. Akibatnya Rizieq dan FPI-nya terlihat semakin besar kepala. Rizieq terus merasa sebagai orang besar yang tak tersentuh hukum atau untouchable person. Mulut Rizieq pun terus lancang dan mengaum pedas. Ia melabrak siapa saja yang tidak sepaham dengan dia. Ia selalu berlindung di balik ayat-ayat suci agama untuk membungkam orang lain.

Tak dapat dipungkiri bahwa selama ini Rizieq adalah biang demo besar 411 dan 212. Ia adalah biang aksi-aksi anarkis, otak di balik gerakan-gerakan intoleran dan provokator SARA. Rizieq juga menjadi garda paling depan untuk menyerang terus-menerus Ahok. Dan iapun berhasil memaksakan kehendak kepada Ahok. Ahok tersangka. Akibatnya, Rizieq menjadi besar kepala dan terbang ke langit ketujuh.

Rizieq dengan pongah berdiri di atas hukum, di atas konstitusi dan menjadi orang yang paling benar. Itulah sebabnya Rizieq berani menghina agama Kristen, menghina Kapolda Metro Jaya dan hansip, menyerang Megawati dan mendikte Kapolri. Ia juga sebelumnya telah menghina Pancasila, dan sangat bernafsu melengserkan Jokowi.

Namun dunia tidak seperti yang diimpikan atau dibayangkan Rizieq. Masih ada langit di atas langit. Lewat mulutnya juga
Rizieq akhirnya jatuh. Ternyata strategi Jokowi dan Tito untuk membiarkan proses hukum terhadap Ahok yang menjadi incaran utama Rizieq, menjadi titik balik kejatuhan Rizieq.

Ketika Jokowi berani membiarkan Ahok menjadi tersangka, maka ia tidak lagi tersandera pada kasus Ahok itu. Dengan demikian mudahlah bagi Jokowi untuk melakukan serangan balik kepada lawan-lawan politiknya termasuk kepada Rizieq Shihab.

Kunci kekalahan Riziq sebetulnya sudah mulai sejak Kapolri Tito yang cerdas, menetapkan 11 orang pelaku makar sebagai tersangka. Penetapan itu menghilangkan setengah moril Rizieq dan menakutkan orang-orang yang selama ini menunggangi Rizieq. Disusul kemudian Buni Yani dan sekarang menyasar kepada Rizieq sendiri. Rencana besar Rizieq untuk melengserkan Jokowi sebelumya, gagal total dan porak-poraknda.

Ternyata strategi jitu Jokowi yang tidak membela Ahok, dimaksudkan untuk memudahkan menekuk lawan-lawannya. Dengan ditetapkannya Ahok menjadi tersangka, maka tidak ada alasan lagi para lawan politiknya untuk menghantam langsung pemerintahan Jokowi. Nah, di sini Jokowi memulai titik balik untuk melancarkan serangan balik mematikan terhadap lawan-lawannya.

Ibarat bermain catur, Jokowi rela mengorbankan kudanya demi men-skakmat raja lawan. Artinya Jokowi rela mengorbankan Ahok untuk mendapat korban lebih banyak dari lawannya. Ada korban dari pihak gue, tetapi gue juga akan memakan korban dari pihak loe. Begitulah bahasa gaulnya. Jadi sama-sama ada korban. Bedanya korban yang diincar Jokowi, pasti yang lebih gede.

Setelah Rizieq ditetapkan tersangka, maka selanjutnya Jokowi semakin memantapkan posisinya untuk menekuk lawannya yang lebih besar. Jokowi akan unjuk gigi dan melumat terus lawannya. Lalu siapa lawan yang lebih besar Jokowi? Apakah Rizieq? Jelas bukan. Rizieq jelas kecil karena yang membesarkan Rizieq adalah orang gede di belakangnya. Kalau begitu siapa orang gede di belakangnya? Apakah kelompok Pak Mantan?

Baca juga :
 Sikap Keras Jokowi Melawan SBY dan FPI

Lalu bagaimana membidik orang gede di belakang Rizieq itu? Menggunakan strategi tebang satu-satu. Jokowi terlebih dahulu menekuk orang-orang di sekitarnya. Dan itu yang sudah dan sedang dilakukan. Sama seperti strategi sebelum menekuk Rizieq, maka kini Jokowi juga menerapkan strategi yang sama kepada orang gede. Kini orang-orang di sekitar Pak mantan satu-persatu ditekuk. Salah satunya adalah Rizieq.

Ke depan, jika orang-orang di sekitar Pak Mantan habis ditekuk, maka bisa jadi sasaran panah Jokowi selanjutnya akan tertuju kepada Pak Mantan. Kasus-kasus sebelumnya yang mengaitkan Pak Mantan seperti Century, kasus TPF Munir, kasus Antasari, kasus 34 proyek PLN yang mangkrak, akan mulai ditelusuri, diselidiki sampai lebaran kuda.

Penetapan tersangka Rizieq oleh polisi, jelas membuat SBY sendiri yang akhir-akhir ini berseberangan dengan Jokowi, mati kutu dan mulai ketar-ketir. SBY yang berteriak lancang pada kasus Ahok demi memenangi puteranya pada Pilkada DKI, kini suaranya tidak lagi terdengar. Suara SBY tiba-tiba bisu dan tidak berteriak ketika Rizieq menista Pancasila. Hal itu jelas standar ganda. Dan kerena standar gandanya itu juga, SBY akan menjadi ketar-ketir sendiri. Begitulah kura-kura. (Seword)



1.16.2017

Terlibat narkoba & desersi, 47 prajurit Kodam Bukit Barisan dipecat

Sebanyak 47 prajurit Komando Daerah (Kodam) I Bukit Barisan (BB) dipecat karena terlibat narkoba atau desersi. Seorang di antaranya perwira menengah, 2 perwira pertama, 16 bintara dan 28 tamtama.

Diskon tiket pesawat SESUKA-mu! Hanya di PERGI.COM harga kami bulatkan ke bawahUpacara pemberhentian dengan tidak hormat (PDTH) dilakukan di Lapangan Benteng, Jalan Pengadilan, Medan, Senin (7/11). Pemecatan simbolis dilakukan terhadap seorang tamtama Yonif 122/Tombak Sakti, Praka Agus Purba, yang terbukti terlibat tindak pidana narkotika. Kepala Staf Kodam I Bukit Barisan, Brigjen TNI Tiopan Aritonang, melepas kemeja dinasnya dan menggantinya dengan kemeja batik.

"Dari 47 orang tadi, 36 orang kita pastikan melakukan tindakan desersi dan 11 orang melakukan tindak pidana narkotika," kata Tiopan usai upacara, Senin (7/11).

Prajurit yang diberhentikan tidak dengan hormat terdiri dari 1 perwira menengah dengan pangkat letnan kolonel yang terbukti desersi. Selain itu, terdapat dua perwira pertama, seorang di antaranya melakukan desersi dan seorang lagi terlibat tindak pidana narkotika. Sisanya 16 bintara dan 28 tamtama yang terbukti desersi atau melakukan tindak pidana narkotika.

"Ini sudah in kracht, sudah melewati proses hukum. Setelah pemecatan ini dikembalikan ke Lapas. Kalau melakukan pidana, kena pidana umum," jelas Tiopan.
Pemecatan ini menjadi contoh bagi prajurit lain. Tidak ada yang kebal hukum jika melakukan tindak pidana narkotika atau desersi.
Seluruh prajurit, khususnya di Kodam I Bukit Barisan, diingatkan untuk menjauhi narkoba. "Jangan sekali-sekali terlibat narkoba. Jangan alasan coba-coba, tidak usah. Tadi saya juga sampaikan amanat Pangdam, setiap komandan satuan harus bertanggung jawab keluarganya, pasukannya dan PNS-nya. Jangan sampai terlibat narkoba," tegas Tiopan.

Jenderal bintang satu ini pun meminta masyarakat memberikan informasi jika ada prajurit yang melakukan penyalahgunaan narkotika. Persoalan narkoba ini dinilai sangat penting karena sudah menjadi masalah nasional. "Ini sudah menjadi salah satu metode yang digunakan negara lain untuk menghancurkan Indonesia. Tidak perlu biaya besar untuk perang, tapi narkotika ini digunakan untuk menghancurkan generasi muda kita," sebut Tiopan.

[lia]

PDIP bela Mega diserang soal pidato 'Islam jangan jadi Arab'

Politikus senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Habil Marati mengecam pidato Ketum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menyebut kalau mau jadi orang Islam, jangan jadi orang Arab' pada peringatan HUT PDIP ke-44. Megawati dinilai tidak paham posisi agama dalam perspektif penciptaan manusia. 

Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Perreira memberikan pembelaan terhadap Megawati. Andreas menegaskan pernyataan Mega tidak hanya bicara soal agama Islam, tapi juga agama lain. Apalagi pidato Mega itu, kata dia, merupakan kutipan dari ayahnya yang juga Presiden RI pertama, Soekarno.
 

"Bu Mega enggak mengatakan tentang Islam atau hanya Islam. Bu Mega juga bicara tentang Hindu dan India, Kristen dan Yahudi, yang beliau kutip dari Bung Karno," kata Andreas saat dihubungi merdeka.com, Jumat (13/1).

Andreas menduga Habil tidak memahami konteks pidato Megawati yang berbicara tentang banyak aspek. Mulai dari sejarah peradaban manusia, keberagamaan agama dan budaya serta masalah kebangsaan.
 

"Saya duga beliau tidak paham konteks pidato Ibu Mega yang bicara tentang sejarah peradaban manusia, agama, budaya dan kebangsaan," tegasnya.
 

Anggota Komisi I DPR ini membantah sindiran Habil bahwa Megawati telah melecehkan agama dan Pancasila. Dia mengklaim Presiden ke-5 RI itu justru sangat memahami seluk beluk dan nilai luhur dalam Pancasila.
 

"Bu Mega sangat paham tentang Pancasila; sejarah lahirnya, nilai-nilai etik - moral nya, dan spiritnya," pungkasnya.
 

Sebelumnya, Pidato politik Ketum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada peringatan HUT PDIP ke-44 menuai kecaman. Salah satunya berasal dari Politikus senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Habil Marati.

Politikus asal Sulawesi Tenggara ini menyindir pidato Megawati yang menyebut 'kalau mau jadi orang Islam, jangan jadi orang Arab'.

Menurutnya, Megawati tidak paham posisi agama dalam perspektif penciptaan manusia, bahwa agama Islam bukan budaya Arab. Atas hal itu, Megawati dinilai tidak paham agama.

"Megawati tidak paham Agama, dan tidak tau beragama. Islam turun di tanah Arab dan pada orang Arab, tapi Allah mengutus Nabi Muhammad bukan untuk mewakili orang Arab dan tanah Arab dalam kenabiannya. Nabi Muhammad mewakili seluruh umat manusia sepanjang zaman," ujar Habil Marati di
 Jakarta, Kamis (12/1).

[ian]
https://www.merdeka.com/peristiwa/pdip-bela-mega-diserang-soal-pidato-islam-jangan-jadi-arab.html

1.12.2017

Bupati Dedi rumuskan sekolah ideologi kebangsaan di Purwakarta




Inovasi dalam bidang pendidikan kembali diluncurkan oleh Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. Kali ini, Bupati yang tengah menjalani masa jabatan untuk periode yang kedua itu merumuskan Sekolah Ideologi Kebangsaan di wilayah yang dia pimpin.

Pengajaran berupa internalisasi doktrin kebangsaan yang sudah dimuat dalam pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan atau PPKN akan dimodifikasi dengan mendatangkan pengajar khusus yang terdiri dari unsur perwira TNI/Polri, PNS serta ulama yang dinilai memiliki wawasan kebangsaan yang luas.

Metodologi yang diterapkan dalam aktifitas belajar tersebut dikatakan Dedi akan dibuat menarik dan aplikatif sehingga menimbulkan kesan menyenangkan bagi pelajar.

"Sistemnya dibuat spesifik, misalnya diskusi interaktif, kita berikan stimulan wacana melalui konten animasi berisi fenomena yang melekat dengan kehidupan siswa sehari-hari," kata Dedi. Rabu (7/12).

Dedi mencontohkan, dalam membahas pokok bahasan Cinta Tanah Air misalnya, pelajar tidak lagi dituntut memahami bahasan tersebut secara kognisi melainkan didorong untuk mengaplikasikannya langsung dalam kehidupan sehari-hari. Menurut dia, merawat alam dan lingkungan sekitar sekolah maupun sekitar tempat tinggal pelajar merupakan bentuk Cinta Tanah Air yang sebenarnya.


"Kalau pelajar sejak dini diajarkan mencintai alam dan lingkungan maka disana akan lahir ketahanan lingkungan yang kuat. Secara perilaku sosial, pelajar pun harus diarahkan untuk menginternalisasi nilai-nilai toleransi, bagaimana cara menghargai teman yang memiliki pendapat yang berbeda, bagaimana cara menghargai teman yang memiliki perbedaan keyakinan. Ini kita dorong secara terus menerus sehingga muncul kekuatan kita sebagai bangsa, ujar Dedi.

Program terobosan ini dilatarbelakangi oleh minimnya penanaman ideologi kebangsaan sejak dini di Indonesia. Implikasinya menurut Dedi, generasi muda tidak lagi memahami bahkan banyak diantaranya tidak lagi hafal ideologi Pancasila baik secara tekstual maupun penerapannya secara kontekstual.

"Hari ini kita lemah dikeduanya (tekstual dan kontekstual.Red). Secara teori lemah, dalam aspek aplikasinya apalagi, agar kita tidak kehilangan generasi maka ajaran Pancasila harus kembali dihidupkan di kedua hal itu," bebernya.

Civitas Akademika Universitas Indonesia pun diakui Dedi akan dilibatkan dalam perumusan sistem dan metodologi pengajarannya di seluruh sekolah di Kabupaten Purwakarta.


Sebelumnya, program Sekolah Ideologi sudah efektif dijalankan di Kabupaten Purwakarta setiap hari Senin selama dua jam pelajaran, mulai Tahun 2017 programnya berubah menjadi Sekolah Ideologi Kebangsaan yang akan diterapkan dengan sistem dan metodologi yang lebih aplikatif.
[ibs]


Agnesya Kalangi, istri ketiga Dodi Triono seorang model

Seorang wanita berambut panjang muncul di RS Kartika Husada, Pulomas, Jakarta Timur, pada Selasa (27/12) kemarin. Wanita berbadan dua itu membesuk Zanette Kalila Azaria (13), putri dari Ir Dodi Triono, yang selamat setelah menjadi korban penyekapan komplotan perampok.

Keberadaan wanita itu di rumah sakit tidak terlalu lama. Semula tak ada yang tahu siapa dia, sampai akhirnya dijelaskan Komisioner KPAI, Erlinda, bahwa perempuan muda itu adalah istri Dodi.

"Menjenguk kok, yang cantik, rambut panjang segini, yang putih, cuma memastikan bahwa anaknya baik-baik aja," ungkap Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda.

Sebelum itu, setelah peristiwa perampokan disertai pembunuhan sadis itu ramai diberitakan, sempat beredar foto almarhum Dodi dan seorang wanita muda. Belakangan diketahui wanita itulah istri ketiga Dodi bernama Agnesya Kalila.

Dari penelusuran merdeka.com, Agnesya lahir 07 April 1997, atau 19 tahun saat ini. Dari pernikahannya dengan Dodi, Agnesya tengah mengandung 7 bulan. Agnesya juga diketahui pernah menjadi model di
 Makassar. Sejumlah foto yang beredar menunjukkan, Agnesya cukup sering menjalani sesi foto.

Agnesya Kalangi saat jadi model di Sooperboy 2016 Merdeka.com
Sejak kapan Dodi dan Agnesya menikah, belum ada penjelasan detail. Hanya saja menurut pengacara Dodi, John Siregar, kliennya itu hanya dua kali menikah resmi dan dua-duanya berujung perceraian.

Istri pertama Dodi bernama Dewi dan dikaruniai tiga anak, Detri, Dina dan Dini. Sedangkan istri kedua Dodi bernama Fira dan juga diketahui memiliki tiga anak, Diona, Zanetta dan Gemma. Diona dan Gemma juga tewas bersama Dodi dalam tragedi penyekapan di rumah mewah pengusaha properti itu di kawasan Pulomas Utara, Jakarta Timur.