M.Qodari- Dirut Indo Barometer |
M
Qodari mengingatkan kepada masyarakat terutama elite partai nasionalis akan
dampak buruk dari polarisasi politik pada Pilpres 2024. Menurut Direktur
Eksekutif Indo Barometer tersebut, polarisasi pada Pilpres 2024 bakal
berdampak buruk kelangsungan Indonesia.
Qodari
mengatakan semua lapisan masyarakat harus sepakat untuk menjaga keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
ini dari ancaman perpecahan.
Momentum
tahun politik yang akan datang, kata Qodari harus dijadikan ajang konsolidasi
secara nasional untuk meminimalisir gangguan-gangguan persatuan dan kebangsaan
Indonesia ke depan.
“Republik
ini harus kita sangat jaga sedemikian rupa, pilar republik ini ada dua yaitu
nasionalis dan Islam moderat,” ujar Qodari, melalui keterangan tertulis, Senin
(30/5/2022).
Qodari mewanti-wanti para kaum
nasionalis untuk tidak salah strategi dalam pertarungan politik mendatang.
Terutama bagi PDI Perjuangan yang disebut sebagai pilar utama nasionalis. Sebab
jika sampai kalah, sama juga kekalahan bagi bangsa Indonesia.
“Pilar
utama nasionalis itu suka gak suka adalah PDIP.
Kalau salah strategi, ini PDIP 2024 bukan cuma kalah pileg, bukan cuma kalah
pilpres, tetapi taruhannya adalah nasib bangsa ke depan, mengapa? Karena
sekarang ini ada kelompok-kelompok yang ingin membuat Republik ini berwarna
lain,” terangnya.
Lanjut Qodari, jika kelompok
yang ingin mengubah warna Indonesia ini mendominasi atau menang akan berakibat
buruk bagi keutuhan bangsa. Hal itu dinilai akan menimbulkan perpecahan, bahkan
dampak lebih buruknya adalah pemisahan suatu wilayah dari NKRI.
“Dan
kalau warna lain itu mendominasi saya khawatir Republik ini pecah, ini
(wilayah) ilang, ini ilang, sehingga jangan salah ambil keputusan,” ungkap
Qodari.
Selain itu, Qodari mengatakan
PDIP yang notabene merupakan partai satu-satunya yang dapat mengajukan calon
sendiri pada pilpres 2024 agar sangat hati-hati dan cermat dalam memajukan
kandidat presiden 2024. Jika salah strategi, bisa kalah pileg dan pilpres.
Sebab Qodari menilai jika itu
terus dipaksakan tidak hanya kalah pada pileg dan pilpres melainkan juga akan
terjadi perpecahan ditubuh internal partai berlambang banteng tersebut.
“Kalau Mas Ganjar maju, Mba
Puan maju, saya yakin pilegnya kalah, pilpresnya kalah, kenapa? Itu Jawa Tengah
adu banteng separuh suara nanti kepada Ganjar, separuh suara katakanlah kepada
Mba Puan,” ujarnya.
Lebih lanjut Qodari menjelaskan
langkah PDIP di tahun 2024 perlu berhati-hati, karena tahun tersebut dinilai
lebih strategis dibandingkan pada pertarungan pilleg dan pilpres
sebelum-sebelumnya.
“Jadi buat saya PDIP harus
sangat hati-hati, 2024 ini jauh lebih strategis dibandingkan
sebelum-sebelumnya. Pertaruhannya bukan sekedar kemenangan pemilu legislatif
dan pemilu presiden tetapi nasib bangsa dan negara republik ini,” pungkasnya.
Sumber asli ; https://www.beritasatu.com/news/933257/ancaman-polarisasi-m-qodari-ingatkan-partai-nasionalis/1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar