8.24.2016

Ratna Sarumpaet marah besar disindir berteman dekat dengan Valak

 Ternyata efek film dari The Conjuring tidak sebatas meme saja. Ibu artis cantik Atiqah Hasiholan, Ratna Sarumpaet ternyata juga kena getahnya. Wah kok bisa?
Awalnya, ada seorang netizen mengkritik aksi-aksi Ratna Sarumpaet yang terkesan nyinyir terhadap berbagai kebijakan pemerintah melalui akun Instagramnya beberapa waktu lalu.
"Ibu @rsarumpaet maaf jika saya kecewa dgn ibu. Saya dulu sangat kagum dgn ibu yg memperjuangkan hak rakyat yg tertindas. Tp sayang semenjak ibu berteman dgn VALAK (org yg sok suci dgn penampilan tp verwujud iblis di dalam) semua rasa kagum musnah. Lanjutkan ibu perjuanganmu menyalah yg benar dan membenarkan yg salah. #hidupAhokJokowi," tulis akun Ripelda Simanjuntak dikutip brilio.net, Kamis (30/6).
Memang Valak di sini hanyalah sindirian, sebab identitas orang yang disebut netizen itu juga tidak jelas. Namun, reaksi Surampaet terkesan berlebihan karena langsung marah-marah.

8.08.2016

Ternyata Ada Petunjuk Menarik Tentang Suap Freddy Budiman ke Oknum Polisi dan BNN, Ini Petunjuknya

Ternyata Ada Petunjuk Menarik Tentang Suap Freddy Budiman ke Oknum Polisi dan BNN, Ini Petunjuknya

JAKARTA - ‎Curhatan tereksekusi mati,Freddy Budiman soal "uang setoran" miliaran rupiah pada oknum BNN dan petinggi Polri menuai kritikan.
Banyak pihak berharap kebenaran informasi yang ditulis oleh Koordinator KontraS, Haris Azhar ‎itu bisa diselidiki kebenarannya dan diungkap ke publik.
Namun yang juga disayangkan ialah dalam viral yang beredar soal curhatan Freddy, tidak dituliskan identitas dari oknum yang menerima setoran.

8.07.2016

Ahok Maju Pilkada lewat Jalur Partai, Ini Kata Sandiaga Uno

Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno usai konsolidasi DPD Partai Gerindra DKI Jakarta di Gedung KNPI, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (23/7/2016).
Bakal calon gubernur DKI Jakarta,Sandiaga Uno, menanggapi keputusan Gubernur DKI JakartaBasuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang memilih jalur partai untuk mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017.

Sandiaga mengatakan bahwa ia menghormati keputusan Ahok tersebut. "Saya hormati keputusan beliau dan ucapkan selamat kepada partai pendukungnya," kata Sandiaga saat dihubungiKompas.com di Jakarta, Kamis (28/7/2016).

 http://www.cashbackmarketing.online/contest/?refid=738fc

Pasrah Takdir Tuhan, Risma Bakal Terima Tawaran Terakhir Mega ke Pilgub DKI?

Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bicara soal tak seorang pun bisa mengubah takdir Tuhan. Lalu apakah itu juga berlaku untuk dirinya yang digadang-gadang oleh mayoritas elite PDIP dan sederet warga Ibu Kota untuk maju Pilgub DKI?

Risma sebenarnya sudah berulang kali menolak tawaran maju Pilgub DKI. Karena semakin santernya dirinya digadang-gadang sebagai cagub DKI, Risma bakal sowan lagi ke Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Keputusan memang di Ketua Umum (Megawati), nanti insya Allah saya berusaha menghadap Ibu, saya jelaskan lagi meski sudah saya sampaikan. Saya yakin Ibu sangat rasional," kata Risma pada wartawan di sela pengecekan proyek box culvert di Kenjeran, Surabaya, Jumat (5/8/2016).

 http://www.cashbackmarketing.online/contest/?refid=738fc

Hanya Ichsanuddin Noorsy yang daftar cagub independen Pilgub DKI

Hanya Ichsanuddin Noorsy yang daftar cagub independen Pilgub DKI

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta resmi menutup penyerahan persyaratan calon perseorangan untuk Pilkada DKI Jakarta 2017. KPU DKI Jakarta menerima persyaratan dukungan calon perseorangan sampai batas waktu yang telah ditetapkan yaitu pada pukul 17.00 Wib, Minggu (7/8).
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno menyatakan pihaknya hanya menerima dokumen dukungan dari satu pasang bakal calon perseorangan yang mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur melalui jalur independen, yaitu pasangan Ichsanuddin Noorsy dan Ahmad Daryoko.
"Hingga batas waktu terakhir yang kita tutup tadi pukul 16.00 WIB, dukungan dari bakal pasangan calon perseorangan yang diterima oleh KPU adalah satu pasangan atas nama Ichsanuddin Noorsy dan Ahmad Daryoko," kata Sumarno di Kantor KPU DKI Jakarta, seperti dilansir Antara, Minggu (7/8).

 http://www.cashbackmarketing.online/contest/?refid=738fc

Ini Dia Skenario PDIP Jadikan Risma Menteri dan Ahok Gubernur DKI 2017

Basuki Tjahaja Purnama (tempo)

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan terapkan strategi khusus untuk “menjadikan” Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI Jakarta. Strategi itu yakni, PDIP akan menggandeng Tri Rismaharini (Risma) berpasangan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Analisis itu disampaikan peneliti Democracy for Freedom and Justice (DFJ) Muhammad Salafuddin kepadaintelijen (08/01).
“Tri Rismaharini akan menjadi calon Gubernur DKI berpasangan dengan Ahok. Keduanya sangat populer dan elektabilitasnya tinggi. Tentunya Wakil Risma di Surabaya, Wisnu Sakti Buana kader PDIP akan menjadi Wali Kota Surabaya. Ini secara hitungan-hitungan politiknya,” ungkap Muhammad Salafuddin.

8.06.2016

Mengejutkan! Alasan Jonan dipecat Jokowi dari Kemenhub

1

Iganasius Jonan didepak dari kursi Menteri Perhubungan. Kini kursi tersebut didapuk oleh Budi Karya Sumadi. Anggota Komisi V Nizar Zahro menduga, ada dua alasan Jonan didepak dari Menteri Perhubungan.
“Ada dua kemungkinan beliau (Jonan) diganti,” kata Nizar saat dihubungi, Rabu (27/7/2016).
Nizar merinci, dua alasan tersebut adalah lantaran sebelumnya Jonan enggan menandatangini izin trase kereta api cepat. Kemudian, Jonan juga diduga bertanggung jawab atas kemacetan yang terjadi saat mudik Lebaran, khususnya di Pintu Tol Keluar Brebes, Jawa Tengah. Hingga merenggut 12 nyawa.

Ruhut Resmi Dilaporkan ke Bareskrim, Ini Suratnya



Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri oleh seorang pengacara bernama Ach Supyadi.
Ruhut dilaporkan karena penghinaan dan pencemaran nama melalui media sosial elekronik berupa twitter. Laporan tersebut bernomor LP/764/VIII/2016/Bareskrim tanggal 1 Agustus 2016.
Menanggapi laporan tersebut, Bareskrim Mabes Polri menindaklanjutinya dengan mengeluarkan tanda bukti bernomor TBL/534/VIII/2016/BARESKRIM.

8.01.2016

Mereka dulu mencibir, sekarang puja-puji Sri Mulyani

Mereka dulu mencibir, sekarang puja-puji Sri Mulyani

Masih belum hilang di ingatan soal kasus Bank Century dan Sri Mulyani, Menteri Keuangan saat ini. Sri Mulyani sempat diduga terlibat dalam kasus korupsi tersebut oleh beberapa partai politik serta aktivis lainnya. 
Pada 2010 lalu, Ketua DPR Fraksi PDI Tjahjo Kumolo (saat itu) sempat menyatakan pihaknya secara resmi menolak kehadiran Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk mewakili pemerintah dalam setiap sidang baik di Komisi XI maupun Badan Anggaran. Hal itu terkait dugaan korupsi dalam kasus dana talangan Bank Century yang dianggap melibatkan Sri.