7.27.2016

Sri Mulyani Fokus Benahi APBN

Jakarta - Kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani bakal fokus menjalankan Anggaran, Pendapatan dan Belanja Negara 2016 yang telah disusun menteri sebelumnya, Bambang Brodjonegoro. Menurutnya, APBN adalah dasar untuk memperbaiki perekonomian nasional. "Prioritas adalah koordinasi di dalam APBN dari sisi perencanaan anggaran, juga detil sisi pembiayaan dan belanja," kata Sri Mulyani saat serah terima jabatan di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu, 27 Juli 2016.

Sri bakal menyesuaikan perbaikan di bidang fiskal dengan kebijakan moneter. Selain itu, kebijakan fiskal juga digenjot untuk mendorong pengurangan kemiskinan, peningkatan kesempatan kerja dan kembalikan kepercayaan publik.


Sri tak luput menyoroti kebijakan program pengampunan pajak (tax amnesty) yang telah diteken Bambang pada 28 Juni 2016. Kendati program telah berjalan sepekan, Sri tetap akan mengkaji target yang telah disepakati dalam APBN Perubahan 2016. "Saya akan lihat secara hati-hati perencanaan itu dan diskusi dengan seluruh Eselon I untuk melihat prioritas utama dan bagian yang harus diperbaiki," kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Ketua Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Ahmadi Noor Supit mengatakan kembalinya Sri Mulyani memberikan respon positif di sektor ekonomi. Apalagi, kata Supit, sosok Sri yang dikenal dunia memberi nilai tambahan untuk mencapai target amnesti pajak. "Jadi harus mampu memberikan kenyamanan dan ketenangan pasar minimal satu bulan pertama," kata Supit.

Anggota Komisi Keuangan Misbakhun mengatakan tantangan terbesar Sri Mulyani adalah meningkatkan minat imvestor, dan membuka kesempatan kerja. "Ditambah bagaimana mengatasi belanja pemerintah yang terhambat karena keterbatasan APBN," kata politikus Partai Golkar itu.

https://bisnis.tempo.co/read/news/2016/07/28/087791149/sri-mulyani-fokus-benahi-apbn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar