Jakarta – Politisi PDI Perjuangan Maruara Sirait menilai ada upaya dari lawan politik PDIP untuk memisahkan Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama alias Ahok dari PDIP. Pasalnya, jika PDIP, Ahok dan relawan pendukung Ahok bersatu, maka tidak akan ada partai atau kandidat manapun yang bisa mengalahkan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017.
“Kita tahu, bahwa lawan politik PDIP, tentu tidak menghendaki Ahok dan PDIP bersama-sama. Saya pikir, jika ini bersatu maka PDIP dan Ahok, ditambah Teman Ahok tidak ada yang lawan di pilkada DKI Jakarta,” ujar Maruarar di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/7).
Ara, sapaan akrab Maruarar, mengatakan PDIP merupakan partai yang mendapatkan banyak dukungan pemilih DKI Jakarta. Sementara Ahok merupakan figur yang mendapatkan dukungan penduduk DKI Jakarta terbanyak. Ahok juga mempunyai relawan yang sangat kuat dan solid.
“Kalau sampai Ahok didukung PDIP yang tinggi suaranya di 2014, tidak ada kontestasi politik lagi. PDIP, Ahok, Teman Ahok bersatu tidak ada kontestasi politik. Itu pondasi utama. Tentu lawan PDIP dan Ahok berkepentingan secara politik,” tandas dia.
Lebih lanjut, Ara menilai bahwa pilihan terhadap Ahok sebenarnya bukan semata-mata karena elektabilitas saja. PDIP, kata dia adalah partai demokratis yang memilih kandidat kepala daerah tidak hanya berdasarkan elektabilitas, tetapi mencari pemimpin yang visioner.
“Kita partai demokratis, tahun 2012, kita sudah mendukung Jokowi-Ahok di DKI Jakarta bukan karena elektabilitas, tetapi karena visioner dan ideologi. Pertimbangan kita adalah, elektabilitas pasti ada, ideologi pasti ada juga. Tentu saya berharap bagaimana PDIP, Ahok dan Teman Ahok bersama-sama,” ungkap dia.
Menurut dia, DKI Jakarta mengalami banyak perubahan setelah dipimpin Jokowi-Ahok dan kemudian diteruskan oleh Ahok-Djarot saat ini. Karena itu, tidak salah jika PDIP kembali mendukung Ahok.
-Maruarar Sirait Tuding Lawan Politik PDIP Berupaya Pisahkan Ahok dan PDIP
Meskipun PDIP belum memutuskan apakah mencalonkan Ahok di Pilkada DKI Jakarta, nama Ara mengaku sudah sejak awal dirinya mendukung Ahok di kontestasi pilkada DKI Jakarta. Ahok, kata dia pantas didukung karena kinerjanya sudah dirasakan publik dan akan mendorong PDIP mendukung Ahok.
Ketua Umum PDIP Megawati Seokarnoputri, kata Ara, sebenarnya sudah memberi sinyal mendukung Ahok. Apalagi hubungan keduanya baik-baik saja dan Ahok sangat menghormati Megawati dan tidak pernah mengeluarkan statement yang tidak baik ke Megawati. “Ahok itu sangat menghormati Megawati,” tandasnya.
Sinyal dukungan Megawati terhadap Ahok, kata Ara tampak dari beberapa kegiatan di mana Ahok dan Megawati ada bersama-sama.
"Saat ultah Bu Mega, dia dapat tumpeng. Lalu dapat buku pertama di acara Museum Kota dan saat haul Pak Taufik saya melihat bagaimana hubungan yang sangat baik. Endingnya ada titik di mana Bu Mega, Pak Jokowi, dan Ahok akan bertemu di titik yang sama," pungkas Ara.
http://www.beritasatu.com/megapolitan/376187-maruarar-sirait-tuding-lawan-politik-pdip-berupaya-pisahkan-ahok-dan-pdip.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar